27 Nopember 2025

PTDI Dorong Pembentukan AMTO dan Fasilitas MRO Terpadu Untuk Penguatan Ekosistem Dirgantara di Bali

Image
 

Bali (25/11) – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) terus memperluas perannya dalam pengembangan ekosistem industri kedirgantaraan nasional melalui kolaborasi lintas sektor di Provinsi Bali. Hal ini menjadi bagian dari dukungan PTDI terhadap Transformasi Ekonomi Kerthi Bali, yang berorientasi pada pembangunan hijau, tangguh, dan berkelanjutan dengan mengedepankan penguatan potensi lokal di luar sektor pariwisata.

Bali memiliki posisi strategis di jalur penerbangan domestik dan internasional, serta potensi besar untuk berkembang menjadi pusat kegiatan industri Maintenance, Repair & Overhaul (MRO) di kawasan Indonesia bagian tengah dan timur. Melihat potensi tersebut, PTDI tengah menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Daerah, Universitas, serta mitra industri untuk membangun ekosistem kedirgantaraan terpadu, yang tidak hanya mencakup aktivitas perawatan pesawat, tetapi juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembentukan lembaga pelatihan berstandar internasional, yakni Approved Maintenance Training Organization (AMTO) di Bali Utara.

Melalui pembentukan AMTO ini, PTDI secara kolaboratif tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan dan teknologi, tetapi juga membuka ruang pembelajaran bagi generasi muda untuk berkiprah di dunia aviasi, serta memastikan ketersediaan SDM yang kompeten di sektor MRO. Pembentukan AMTO ini sekaligus menjadi bagian penting dari penyediaan pusat pembelajaran dan pengembangan ekosistem industri kedirgantaraan di Bali, dengan orientasi jangka panjang menjadikan wilayah Bali Utara sebagai poros kegiatan aviasi nasional.

Inisiatif ini selaras dengan visi Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali, dimana diversifikasi ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy) menjadi kunci untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas dan mendorong pertumbuhan wilayah secara merata. Pengembangan pusat pelatihan berstandar AMTO dan fasilitas MRO di Bali Utara diharapkan dapat memperkuat daya saing SDM lokal sekaligus menarik investasi di bidang aviasi dan teknologi penerbangan.

“PTDI melihat Bali bukan hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai lahan strategis bagi pengembangan industri kedirgantaraan nasional. Dengan mengintegrasikan fungsi pelatihan AMTO dan pengembangan MRO di kawasan Bali Utara, kami ingin menghadirkan ekosistem aviasi yang utuh, mulai dari pendidikan, sertifikasi, hingga aktivitas industri, yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah itu sendiri bahkan perekonomian nasional,” ujar Gita Amperiawan, Direktur Utama PTDI.

Sosialisasi AMTO Sebagai Fondasi Pengembangan Ekosistem Dirgantara di Bali

Sebagai langkah konkret dalam implementasi pengembangan ekosistem kedirgantaraan di Bali, PTDI telah melaksanakan kegiatan sosialisasi AMTO pada tanggal 05 November 2025 di Anathera Resort Kuta. Sosialisasi tersebut mencakup paparan kepada Dinas Perhubungan

Pencarian